Dia membalik tubuhnya. Menatap Chalondra yang menunduk tak menatapnya.
Shone manarik semyum tipis. "Menurutmu ibu akan terhibur dengan buah-buah ini?"
"Nyonya sangat suka berkebun, jadi, menikmati hasil kebun pastilah akan terasa menyenangkan."
Shone menarik senyum tipis.
"Ehm, apa tuan besar masih lama kembali?"
"Mungkin empat atau lima hari lagi." Jawba Shone.
"Hmm, lama juga." gumam Chalondra.
Shone, membalikkan badan dan kembali melangkah. Sesekali dia menyingkap daun-daun pohon anggur. Chalondra, menatap Shone dari belakang. Ada yang ingin ditanyakan tapi, masih tertahan.
"Kalau nona Maria tuan?"
Cholondra, membuka mata lebih lebar ketika dia menyadari dia salah berucap, "maksudnya Nyonya Maria."
Chalondra, masih belum terbiasa memanggil Maria dengan sebutan Nyonya. Satutus yang baru saja berubah, tentu, membuat orang disekeliling Maria, apalagi Chalondra belum membiasakan diri.
"Maria tidak akan pulang kerumah ini," ucap Shone.