"Ya ampun, Den. Jawabannya sinis sekali. Mang Udin 'kan hanya bertanya. Kalau tidak mau dijawab. Juga tidak apa-apa. Tidak ada yang maksa, Den. Mang Udin hanya penasaran. Takutnya Mang Udin salah dengar. Atau salah paham."
Detik berikutnya dia terlihat ragu.
"Tapi bener, Den. Den Sonny dengan Non Mila memang ada apa-apanya? Karena itu jarang-jarang Den Sonny datang kemari sendirian tanpa Den Rangga."
Sonny mendesah. Dia mengabaikan rasa penasaran Udin. Dia menunjuk ke dalam.
"Mang Udin."
Pria yang berusia kisaran 30 itu menunduk sedikit dan tersenyum ramah.
"Iya, Den." Dipikirnya Sonny akan memberinya informasi. Sonny berkacak pinggang sebelah.
"Sana masuk ke pos Mang Udin. Lapor ke Nona Muda Mang Udin kalau saya mau ketemu!"
Udin memberi sikap hormat dengan meletakkan jari tangannya di samping pelipis kanannya.
"Siap, Den!"
