"Wuu," ujar Kania memainkan mimik tergodanya ketika melihat Genta yang handal sekali memotong dan memanggang daging.
"Enggak usah centil, enggak usah manas-manasin gue yang enggak punya pasangan." Abi melempar satu kacang pada Kania. Pria kesal dengan tingkah temannya yang tidak menghargai keberadaannya sendiri. Kalau bukan dalam rangka menghemat uang sakunya, Abi sudah pasti keluar dari sana. pergi dari hadapan Genta dan Kania.
"Makanya pacar itu diseriusin," ujar Kania.
"Idih, kayak lo bakal serius aja," Abi mencibir.
"Seriuslah!" ujar Kania berkacak pinggang. Perempuan itu mengatakan ketegasannya. "Gue bahkan siap memiliki bayi dari Om Genta!" Kania membahas bayi lagi tanpa pernikahan yang membuat Genta berdecak dengan kekasihnya itu. Abi tertawa kecil.
"Tuh Om, dia udah mau serius. ditunggu apalagi?"
Genta mendongak. "Sama kamu dia bilang serius. sama saya dia bilang enggak mau menikah." Genta kali ini sedikit melunak karena Abi dipihaknya. Dasar Genta.