"Dari mana kau tahu?" tanya Rosa terkejut. Ezra menyunggingkan senyumnya. Setelah bertemu dengan Alan waktu itu, meskipun mereka tidak berbicara apa-apa, Ezra diam-diam sudah memotret laki-laki itu dan mencari tahu tentang Alan. Ezra juga mengawasi Rosa selama ini.
"Hey, aku tidak terlambat kali inikan?" senyum Alan sangat lebar. Ezra yang melihat hal itu dari kejauhan hanya bisa memendam perasaan cemburunya. Rosa menggelengkan kepalanya kemudian masuk ke dalam mobil laki-laki itu. Ezra diam-diam mengikutinya. Ezra cukup terkejut ketika Rosa tinggal dengan perempuan paruh baya.
"Namanya madam Delina. Salah satu isteri mantan pekerja di peternakan Wriston. Sebatang kara, walaupun sudah tidak ada suaminya lagi, keluarga Wriston masih mengijinkannya tinggal disana." Adam menerangkan kepada Ezra. Laki-laki itu menggigit bibirnya.