"Dan lo tidur gih, dokter bilang lo harus tidur yang banyak untuk pemulihan."
Tara menggangguk lemah. "Jangan berbaring di sofa. Itu enggak baik!"
***
Seperti hari sebelumnya, Ezra kembali datang ke kediaman Tara. Hari ini dia punya agenda lain menemani Rosa dalam melakukan pemeriksaan terhadap bayi mereka. "Kamu cantik. Aku enggak pernah berfikir kalau Aku akan melihat bidadari pagi-pagi sekali." Ezra tersenyum sambil menatapnya.
"Oh, Ezra, kamu harus belajar lagi caranya merayu!" Rosa ragu-raug berpengangan pada Ezra karena dia masih pusing. Perempuan itu masuk ke dalam mobil Ezra. Mereka ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungan. Dicky sudah menunggi disana.
"Om Tara memerintahkan aku buat menjaga Rosa sementara waktu."
