"Masih ada waktu sayang. Bukan langsung aja kok! kamu tidak perlu cemas. Bukan esok hari. Seminggu lagi." Genta menggenggam tangan isterinya.
Kania berdecak kecil. "Yeah, mungkin aku perlu melihat daftar tamu undangan sebelum itu."
"Saya akan nyuruh Tiara konfirmasi ke kamu."
Kania memutar bola matanya. "Pastikan dia melakukan tugasnya dengan benar. Tidak memasukkan masalah pribadi ke dalamnya yang akan membuat aku malu nantinya. Om harus memberikan peringatan itu padanya."
Genta tersenyum kecil. "Tiara kalau kerja professional kok sayang."
"Tidak perlu katakan nama dia di dekatku. Nafsu makan kita bisa ilang nanti om!" Kania menghentikan Genta yang membuat laki-laki itu tersenyum tipis.
***