Tapi sebelum dia melakukannya dia menggenggam tangan Dita. "mama mau menemani aku dulukan?" Dita tersenyum kecil kemudian menganggukkan kepalanya.
***
Kania membuka matanya setelah lebih kurang empat jam tertidur. Dita masih berada disana tersenyum cerah kepadanya. Kania tersenyum kecil memeluk ibunya lebih erat. Dia senang ketika mamanya selamat. Setelahnya Kania bangun pergi ke lantai satu membiarkan mamanya terlelap sebentar di kamarnya.
"Sayang," Genta langsung mendongak menyambut isterinya itu. Pria itu tidak kembali ke kantor. Ia memastikan Kania sampai bangun. Berjaga-jaga kalau Kania mimisan lagi atau terjadi sesuatu dengan perempuan itu.
"Aku pikir aku akan ditinggal." Kania tersenyum kecil menghampiri suaminya tersebut. Tadinya Kania hanya ingin duduk di sebelah Genta tapi laki-laki itu menarik isterinya untuk duduk di pahanya. Genta memang genit. Jangan pernah lupakan itu!