"Kania? Anaknya Tara dan Dita kan? Gimana kabar dia sekarang?" tanya Rahmi yang ingat dengan teman masa kecil puteranya itu. wajah Rahmi langsung antusias. Mengingat seberapa dekat Rahmi dan Kania sewaktu kecil dulu.
"Gitu aja." Abi mengerutkan keningnya pada mamanya. Bagaimana lagi kabar Kania? Abi tidak mungkin mengatakan pada mamanya Kania sedang dimabuk cinta karena sangat tidak pentingnya. Tapi ekspresi Rahmi terlihat jelas menuntut penjelasan lebih. Ia tidak puas dengan jawaban singkat nan ambigut dari puteranya. "Maksud aku masih dengan segala tingkah tuan puterinya. Tukang ganggu. Malah aku dijadikan ojek sama dia dalam beberapa waktu belakangan." Abi mengeluh.
"Ojek?" Rahmi dan Wijaya kompak mengerutkan keningnya.
