Ia menikmati angin yang meniup rambutnya serta menerbangkan Jas yang sudah dibuka kancingnya. Lampu-lampu kota menjadi indah ketika dipandangi di tengah lautan.
Raja mengeluarkan sebungkus rokok dan pemantik dalam saku celananya. Tidak butuh waktu lama laki-laki itu langsung menghisapnya. Nike menyusul laki-laki itu berdiri di samping Raja. "Bukannya kamu pernah berjanji bahwa kamu akan berhenti merokok."
"Setiap orang butuh pelariannya sendiri untuk keluar dari masalah. Aku tidak pernah mengatakan akan berjanji. Aku hanya pernah mengatakan bahwa aku akan mengusahakannya." Raja bersuara tanpa menoleh.
Nike memainkan tangannya pada pagar besi yang menghalangi mereka. Perempuan itu menunduk menatap Raja sesekali. "Aku minta maaf," nyaris seperti desisan angin.