"Kencan kemana lagi sih, Om? Aquarium bukannya tutup jam segini." Kania berdecak tipis memeriksa jam pada pergelangan tangan Genta. Jika di masa depan dia akan menggunakan ponselnya. Berhubung Kania belum punya saat ini dia mengandalkan genta yang punya jam tangan. Kania tidak memakainya karena dia kurang menyukai aksesori seperti itu sebenarnya.
Genta menggelengkan kepalanya. "Huu, siapa yang mau ngajak kamu ke Aqurium. Rugi saya tahu kalau saya harus bawa kamu kesana. Bukannya memperhatikan saya kamu malah fokus pada ikan-ikan teman kamu itu."
Kania tertawa kecil. "Emangnya aku duyung apa?"
"siapa tahu. Habisnya kamu suka sama ikan." Genta terkekeh kecil.
Kania tertawa lagi mendengar perkataan Genta. di masa depan Genta tua lebih tidak masalah. Bahkan pria itu rela menemani Kania berlama-lama untuk berada di aquarium. Dia juga mengajak Kania menyelam ke pantai-pantai yang indah agar Kania menjadi lebih dekat dengan ikan-ikan.