Begitu Kania keluar seorang pria sudah celingak-celinguk disebelah tokonya. Sepertinya lelaki gagah yang sedang menggulung kemeja hitamnya sampai siku pemilik kucing yang berada dipangkuan Kania tersebut. Terbukti dia langsung lega ketika melihat kucing tersebut dalam pangkuan pemiliknya.
"Sorry dia tadi main ke toko," ucap Kania.
"Harusnya aku yang minta maaf." Laki-laki itu mengambil hewan peliharaannya tersebut dari pangkuan Kania tersebut. Pria itu tersenyun manis pada Kania yang perempuan itu balas dengan senyuman serupa. Tidak ada salahnya berbagi keramahan dengan tetangg, setidaknya itulah yang dia pikirkan.
"Aku Raja." Laki-laki itu memperkenalkan dirinya.
"Kania," ucapnya juga turut memperkenalkan diri.
"Nggak tahu kalau karyawan toko baru disebelah akan semanis ini," canda laki-laki itu dengan kerlingan. Kania tahu itu hanyalah sebuah obrolan basa-basi.
Perempuan itu tertawa kecil. "Terima kasih atas pujiannya." Tanpa berniat memuji balik.