"Sini,, tidur disebelah gue" kata Tara seperti biasa menepuk sisi ranjang. Namun perempuan itu justru menggeleng kuat dengan keras kepala. Membuat Tara mengkerutkan keningnya.
"Nggak mau! Lo sering aneh-aneh akhir-akhir ini," ucapnya namun tetap merebahkan diri. Bahkan sudah menyuruk ke dada bidang Tara. Perilakunya ini tentu saja berhasil memicu tawa Tara. Ucapan wanitanya itu dengan tindakan yang dilguekan sama sekali tidak sinkron.
"Lo nggak keramas ya?" Tanya Tara yang dibalasnya dengan cengiran.
"Ih jorok ih.." ledek Tara. "tapi lumayanlah seenggaknya lo udah rutin mandi," lanjut Tara lagi. Wanita itu hanya menanggapinya dengan cengiran membuat Tara gemas mencubiti pipinya. "Makin tembam," bisik Tara sambil tersenyum. Perempuan itu lagi lagi nyengir.
"Jelek enggak sih?" tanya Dita.
"Tumben lo peduli soal penampilan." Tara menaikkan alisnya mendengar perempuan cuek itu.
"Yeah penasaran aja. Kan udah punya suami."
