Chereads / Menikah dengan Om Genit di Masa Depan / Chapter 143 - Om Genta muda

Chapter 143 - Om Genta muda

Tara dan Dita spontan melotot. "Peraturan tinggal sama kita. Lo dilarang bertingkah aneh-aneh."

Kania menarik nafasnya kemudian menghembuskannya. "Iya …" ujarnya dengan bibir yang maju.

"Dan tidak gratis," ujar Tara.

Kania melihat cincin yang melingkar di jari manisnya. Itu cincin pernikahan mereka. "Aku tidak punya uang untuk membayarnya."

"Pikirkan sendiri bagaimana cara membayarnya."

Kania merapikan piring kemudian. Dia menepati janjinya untuk mencuci piring dan membersihkannya. "kalau udah selesai matiin lampu," ujar Tara membawa bantal ke dipan lalu tidur disana.

"Ehm, Bang tidur disana?" karena Tara tidak mengijinkannya memanggilnya dengan sebutan papa, akhirnya Kania memutuskan untuk memanggil papanya sementara dengan sebutan abang. Walaupun agak aneh rasanya.

"Kamu bisa tidur dengan Dita." Tara memejamkan matanya.

"Aku tidak apa-apa tidur di luar. Kalian tidur berdua aja."

Tara mendesis. "Gue capek, besok mau ke proyek. Lo bisa untuk enggak berisik enggak!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS