"Kania? Apa seperti itu yang diajarkan oleh Tara sama kamu?" Neneknya tidak percaya.
"Cukup Nek! Berhenti membuat papa terlihat buruk. Aku benar-benar tidak ingin bertengkar dengan nenek. Tapi aku sangat berharap sekali, kalian pergi dari sini. Ares, I'm sorry. Aku berterima kasih sekali kau sudah mau berkunjung tapi aku tidak bisa menyambutmu dengan hangat. Tidak saat suamiku tidak ada disini."
Ares menganggukkan kepalanya. "Its okay. Kamu tidak perlu merasa bersalah Kania. Aku mengerti." Ares berdiri keluar dari kediaman itu.
"Sekali lagi, aku minta maaf Ares." Kania melepas kepergian laki-laki itu tanpa menahannya yang membuat neneknya menatap marah padanya.
"Kamu sangat tidak sopan, Kania. Ares sudah jauh-jauh datang mengunjungi kamu kesini."