"Pernah, Sir. Satu kali."
Tara menoleh pada Rosa pria itu terkejut. "Dan …"
"Dan?" Rosa mengulang. Tidak mengerti dengan maksud pertanyaan Tara. Rosa mengerutkan keningnya.
"Apa kamu masih bersama laki-laki itu. Maksud saya kamu tidak pernah membacarakannya sebelumnya." Tara menggigit pipinya bagian dalam. Ia mempersiapkan dirinya sendiri untuk terluka.
Rosa menggelengkan. "Hubungan kami sudah lama berakhir."
Tara mengerutkan keningnya. "Kenapa?" tanya Tara lagi. "Apa dia berselingkuh atau …"
Rosa menggelengkan kepalanya. "Percintaan remaja. Dia pria populer dan penasaran denganku yang kutu buku. Pada akhirnya kami hanya sering bertengkar akibat ketidakcocokan. Hubungan itu berakhir setelah jalan empat bulan."
"Lalu apa sekarang kamu masih berhubungan dengan laki-laki itu?"
Rosa menggelengkan kepalanya. "Hal terakhir yang kutahu dia sudah memiliki wanita lain. menetap di sebuah negara untuk bersama dengan pujaan hatinya itu."
Tara mengangguk-anggukkan kepalanya. "Begitu."