Tidak biasanya sekretarisnya itu akan terlambat seperti ini. Jika dia tidak pergi disupiri Rian tadi, mungkin dia sudah menjemput Rosa di apartemennya.
"Saya bukan anak kecil lagi, Rian. Saya sudah dewasa bahkan sudah memiliki seorang puteri. Bagaimana bisa melontarkan pertanyaan gila itu pada Saya?" dengus Tara. "Lagipula Saya hanya diundang untuk menghadiri pesta yang ada. Saya hanya perlu beramah tamah dan melemparkan senyuman, bukan?"
"Namun Anda pergi dengan sekretaris Anda, Pak. Tanpa bermaksud menyinggung Anda, saya hanya takut apa yang saya khawatirkan selama ini terjadi. Maksud saya, Anda dan Rosa sering bertengkar."