"Baiklah! Jalani keputusan kamu saat ini Kania. Tapi jangan ragu untuk merubah pikiran kamu." Neneknya mengeluarkan dompetnya kemudian menyodorkan satu kartu nama pada Kania.
Ares D'nino.
Nama yang mengagumkan. Kania menaikkan alisnya kemudian meletakkan lagi kartu nama itu. "Dia akan liburan ke Sydney bulan mendatang. Nenek juga udah kasih kontak kamu sama dia. Kamu bisa pikirkan setelah bertemu dengan dia."
Nyonya Pears pergi dari kediaman cucunya. Kania menarik nafasnya. Dia mengambil kartu nama yang diberikan oleh neneknya kemudian membuangnya ke dalam tong sampah. Sama sekali tidak tertarik dengan penawaran apapun. Tidak ada pria lain selain Genta.
***