"Sayang, bagaimana kalau kita membersihkan diri bersama."
Kania tertawa. "mau juga emang?" decak Kania tapi Genta tidak menjawab. Laki-laki itu sudah menurunkan gaun rumahan milik Kania. Tangan besar Genta sudah mulai memanjakan Kania membuat perempuan itu memejamkan matanya.
Genta kemudian mengangkat Kania dan meletakkannya dengan lembut di bath up. Pria itu juga menanggalkan pakaiannya sebelum bergabung bersama Kania. Dia menarik dirinya untuk memberikan sentuhan lembut yang memanjakan Kania. Puteri sulung Tara itu bisa kembali merasakan sentuhan Genta setelah satu tahun.
"Aaa papa!" Kania reflek berteriak ketika dia tiba-tiba merasakan sakit pada pusat bawahnya.
"Kania? Kenapa?" tanya Tara panik mengetuk kamar anaknya.