"Mungkin karena masih baru-baru jadi belum kelihatan," ujar mereka berdua tetap berspekulasi teguh dengan pendirian masing-masing.
Kania sangat cantik dengan make up natural yang menampilkan keangkunannya. Dandanan yang menonjolkan semua keanggunan yang dimilikinya. Parah yang cantik, tubuh yang proporsional, sangat sempurna untuk terlahir sebagai dewi malam ini. Wajar saja dia menjadi pusat pesta. disebelahnya, Genta mengenakan tuksedo putih tidak kalah tampannya. Keriput tipis yang terdapat pada bagian dekat matanya sama sekali tidak melunturkan ketampanan yang dimilikinya. Pria itu seolah awet muda.
"Kania!" Michella yang datang bersama 'pacar'nya tidak mampu berkata-kata. Memeluknya dengan erat sebagai ucapan selamat. Crist tersenyum kecil.
"You look so beautiful."
"Thank you Christ!"balas Kania menyenggol sedikit Genta memberikan kode karena laki-laki itu belum memujinya sama sekali hari ini.