Erikkson menarik tangan Laura dan memasukkannya separuh paksa ke dalam lift. Laura yang semula melawan jadi terdiam kala ia masuk. Melihat sikap Erikkson yang aneh, Laura berusaha untuk pergi tapi Erik kembali mencekalnya.
"Aku tidak mau ikut denganmu!" hardik Laura pada Erikkson yang masih memaksanya sekaligus menekan tombol lift untuk menutup. Laura mencoba menghalanginya dan Erikkson balas memarahinya.
"Jangan membantahku! Tempatmu di sini!" tukas Erikkson menaikkan suaranya.
"Bukan, aku bukan milikmu!"
"Siapa bilang? Kamu adalah milikku sampai kapan pun akan menjadi milikku!" PLAK – Laura semakin emosi dan malah menampar Erikkson. Erikkson berhenti tiba-tiba dan lift pun mulai bergerak naik. Laura terengah dan langsung merasa bersalah. Ia hendak meraba pipi Erikkson untuk meminta maaf namun belum sempat banyak bicara, Erikkson langsung menarik pinggangnya.
