"Apa yang kalian lakukan?" pekik Laura separuh malu. Para stafnya itu menaikkan pandangan mereka pada Laura dan menyengir lebar. Sementara Laura menoleh cepat pada Erikkson yang juga kaget dan bingung. Namun, Erikkson malah menahan tawanya dengan mengalihkan wajahnya ke arah lain.
Laura makin merona malu gara-gara hal itu. Satu persatu staf yang jatuh bertumpuk itu berdiri kembali. Mereka menyengir sambil minta maaf pada Laura yang cemberut gara-gara hal tersebut.
"Maaf, Nona. Kami tidak sengaja ..." ucap salah satu staf. Ia buru-buru berbalik lari ke belakang menghindari marahnya Laura jika mereka di sana terlalu lama.
"Maaf, Tuan Thomas. Aku benar-benar tidak menyangka jika stafku menguping seperti itu," ujar Laura berbalik pada Eriksson yang masih menahan tawanya yang sedianya akan meledak.