Cassidy membidik targetnya menggunakan teropong pengukur jarak yang terkait di senjata laras panjangnya. Ia menahan laju napas, mengeluarkannya perlahan sampai detak jantungnya bahkan seirama.
Peluru melesat dan menembus kaleng bir yang tersusun tanpa menjatuhkan kaleng lain yang menimpanya. Minuman itu bocor serta menggenangi meja yang menopang jejeran kaleng bir yang disusun vertikal. Satu peluru lagi melesat dan menembus kaleng di bawahnya. Cairannya keluar tanpa menjatuhkan kaleng tersebut sama seperti sebelumnya.
Dengan konsentrasi yang penuh, Cass melakukan hal tersebut sebanyak lima kali. Ia menghabiskan seluruh kaleng dengan melubanginya.
"Kamu sudah lebih baik," puji Shawn Miller yang menjadi pelatih utama Cass untuk menembak. Cass melepaskan dirinya dari senjatanya lalu mengamankannya. Sedangkan Shawn kemudian duduk di sisi Cass, menyilakan kaki sama dengannya.