Andrew memberikan kode berupa kedipan mata pada Dion yang sedang mengawasinya tak jauh darinya. Dion hanya memperhatikan lalu ikut berdiri tidak berapa lama kemudian.
Charlotte membawa Andrew ke lantai tiga di dalam pub tersebut yang memiliki beberapa bilik. Bilik-bilik itu kerap digunakan untuk tempat melepaskan syahwat bagi yang sudah tidak tahan dan tidak sempat beranjak ke hotel. Kini Andrew sedikit menaikkan ujung alisnya kala mengikuti Charlotte yang membawanya ke salah satu bilik.
"Di sini?" tanya Andrew dengan nada ragu. Charlotte hanya mendeham saja lalu masuk ke dalam. Koridornya hanya bisa dilalui oleh satu orang dewasa karena sempit. Andrew pun ikut masuk setelah memastikan Dion terlihat di ujung lorong.
"Kita akan melakukannya di sini?" Andrew kembali bertanya lagi usai melihat biliknya yang tidak begitu besar, agak pengap dan remang. Dindingnya hanya memiliki satu jendela yang menghadap ke jalan dan terpasang teralis serta kaca yang kokoh.