"Apa kamu mau memberikan nyawamu untukku, Boo?" desau Sophie nyaris merekatkan bibirnya pada Cass. Tanpa menjawab, Cass langsung menyambar bibir Sophie yang lembut lalu melumatnya penuh rasa cinta.
"Kamu milikku ... " balas Cass malah makin memperdalam ciumannya dengan menciumi kulit leher dan tulang selangka Sophie cukup agresif. Bagi Cass yang tengah bergairah tinggi pada istrinya, ia tidak mau menahan diri untuk mendudukkan Sophie di atas pinggulnya.
Senyuman manis Sophie yang ikut larut pada panasnya gesekan kulit Cassidy. Untuk sejenak, Sophie melupakan rasa benci dan menikmati manisnya cinta dari hubungan mereka di dalam jakuzi saat ini.
"Ugh, Boo ... aku mencintaimu ..." Sophie meneteskan air matanya kala ia begitu larut dalam perasaannya yang mengaduk-aduk saat ini. Cass mulai terengah menahan gairahnya yang tengah panas-panasnya. Ia bersandar dengan tengkuk menopang pada dinding pinggiran Jakuzi. Matanya memancarkan gairah cinta yang dalam hanya untuk Sophie.