Erikkson terus menerus menengok pada jam tangannya sambil mondar-mandir di ruang kerjanya. Harusnya Laura sudah datang sesuai dengan janjinya, namun sampai sekarang, dia masih belum muncul.
"Ke mana dia? Oh Peaches ..." Erikkson mencoba menghubungi Laura dan panggilannya masih tidak diindahkan. Rasa khawatir itu semakin besar terasa. Jika memang Laura memiliki kegiatan bukankah dia harusnya memberitahukan Erikkson terlebih dahulu?
Erikkson menunda makan siangnya dan kembali bekerja. Pikirannya masih terus memikirkan keberadaan Laura saat ini. Konsentrasi Erikkson hanya berlangsung selama 10 menit setelahnya ia kembali gundah.
Erikkson tengah mempertimbangkan untuk memberikan pengawalan pada Laura jika hal seperti ini terus terjadi.
"Aku tidak bisa terus seperti ini. Aku harus mengetahui apa yang terjadi padanya selama ini!" tukas Erikkson tidak bisa menepis kegundahannya. Oh jatuh cinta memang merepotkan.
