Erikkson berusaha keras untuk tidak membuat Laura seperti sendirian di tengah pertemuan para CEO di kantor pusat Kim Corporation. Arjoona bahkan ikut menyapa ramah Laura selain karena ia juga sudah mengenal lebih dulu. Meskipun begitu, Arjoona sempat bicara pada Erikkson tentang alasannya membawa Laura tiba-tiba. Tidak ada satu pun CEO yang membawa pasangan membuat Erikkson terlihat berbeda.
"Aku membawanya karena dia datang ke kantorku. Jadi aku tidak mau meninggalkannya. Tidak masalah kan?" ujar Erikkson menanggapi pertanyaan Arjoona tentang kedatangan Laura. Arjoona tersenyum dan mendengus pelan.
"Apa ini berarti kamu dan Laura telah serius?" Kening Erikkson seketika mengernyit.
"Maksudmu apa?"
"Erik, jangan bilang kamu masih mengulur-ulur waktu lagi. Aku dengar program kerja sama energi listrik dengan kota mundur sampai minggu depan. Apa ini ada hubungannya dengan Laura?" tebak Arjoona sedikit mendelik pada Erikkson yang sempat membuang pandangannya ke arah lain sesaat.
