Rasa sedih bercampur hangat menyelinap masuk ke dalam hati Cassidy kala memeluk Sophie yang menangis di pelukannya. Sophie pun bebas dengan leluasa menangis pada Cassidy yang memeluknya lembut. Wangi tubuh Cass yang segar namun menenangkan membuat Sophie tetap bersandar beberapa saat.
Setelah tak lagi terdengar isak Sophie, barulah Cass sedikit menjarakkan pelukannya. Tangannya lalu membelai pipi dan menyeka lembut air mata Sophie.
"Kamu boleh bercerita apa pun perasaanmu padaku, Sweet Pea. Aku pasti akan mendengarkanmu," ujar Cass membujuk Sophie yang masih bersedih. Sophie menundukkan mata indahnya dan mengangguk.
"Aku tidak bohong saat mengatakan jika aku ingin menghadapi semua ini bersamamu. Aku tahu ini berat bagimu, tapi aku tidak akan melarangmu bekerja atau berkarir ..." Cass sedikit mengedikkan bahunya. Ia melihat ke arah luar dan menghela napas panjang. Sesungguhnya Cass tidak tahu caranya menenangkan seorang wanita hamil yang gugup pada kehamilannya sendiri.