Cindy yang awalnya tersenyum kini kembali murung. Sejenak ia lupa jika Cassidy akan menikah. Ia sempat senang saat Cass akan mengirimkan kado itu untuknya.
"Apa benar kamu akan menikah, Pak?" tanya Cindy dengan nada pasrah. Cass menoleh lagi pada Cindy dan mengangguk. Namun wajah Cass tidak terlihat berbahagia.
"Apa kamu masih akan bekerja di sini?"
"Tentu saja. Memangnya aku mau ke mana?" sahut Cass lalu tersenyum sembari menggelengkan kepalanya.
"Lalu kenapa kamu harus menikah?" Cindy malah seperti merajuk. Cass masih tersenyum lalu menyilangkan kedua lengannya di dada.
"Memangnya kenapa jika aku menikah sekarang?"
"Tapi usiamu kan masih muda!" Cass balas berdecap seolah merasa Cindy sedang bercanda.
"Lalu aku tidak boleh menikah di usia muda? Aneh ..." Cindy makin mengerucutkan bibirnya pada Cass. Ia benar-benar kesal dengan apa yang terjadi.
