Aurelia masuk ke dalam cafe. Matanya menyapu sekeliling. Mencari keberadaan laki-laki yang dianggap menyebalkan itu. Ternyata Bara sudah menunggunya di dalam. Aurelia tersenyum dan menghampiri laki-laki itu.
"Kau lama banget. Dandannya sejam ya?" ketus Bara. Baru datang dia sudah menyembur wanita cantik itu bahkan belum duduk.
"Aku wanita ya bukan pria. Wajar kalau dandan lama," jawab Aurelia. Baru juga dimulai dia sudah emosi. Bara selalu seperti itu padanya Meskipun mereka sering jalan bersama.
Bara terdiam. Kemudian Aurelia duduk di depannya. Wanita cantik itu menyeruput kopi yang sudah dipesankan oleh Bara.
"Siapa bilang itu untukmu?" tanya Bara. dia kembali marah seperti biasanya dan menatap tajam wanita di depannya.
"Masa bodo," jawab Aurelia. Dia tidak peduli dengan cuitan laki-laki itu. Tetap menyeruput kopi itu sampai habis.