"Kenapa diam? Ayo makan dan jangan lupa berdoa!" titah Victoria.
"Iya Nek, makanan ini aku yang masak loh," sahut Renata dengan bangganya. Dia yakin Victoria akan memujinya.
"Kau yang masak?" tanya Victoria. Dia terkejut mendengarnya. Begitupun yang lainnya. Bagaimana bisa makanan di atas meja itu sudah dimasak Renata untuk mereka semua.
"Iya Nek, tanyakan saja pada pembantu yang bekerja di dapur. Akulah yang sudah memasaknya," jawab Renata.
"Benar Nek, semua makanan ini Renata yang masak. Menantu kesayangan Nenek dan Mama. Dia rajin sekali mau memasak untuk makan siang kita semua," tambah Erland. Dia sengaja berkata seperti itu agar Victoria dan yang lainnya percaya semua makanan di atas meja sudah dimasak Renata.
"Oya, kalau begitu Nenek senang mendengarnya. Setidaknya pekerjaanmu tidak hanya bersantai," sahut Victoria.
Renata tersenyum meskipun dia kesal. Wanita tua itu selalu menyindirnya. Membuat Renata harus mengikuti perintahnya.