"Aku memang tidak tahu cara bercocok tanam. Bolehkah aku belajar dari Nenek?" tanya Aurelia. Dia hanya menganggap enteng ucapan pedas Victoria. Anggap angin yang berhembus tanpa permisi lalu pergi begitu saja.
"Kau ingin bercocok tanam denganku? tanganmu akan kasar dan bajumu akan kotor. Lebih baik kau berpesta! Di sana jauh lebih menyenangkan untukmu," jawab Victoria. Sepertinya Aurelia tidak pantas bercocok tanam dengan pakaian yang bagus.
"Oke Nenek, sepertinya aku ganti baju yang cocok untuk di sini," sahut Aurelia. Tidak masalah jika harus berganti pakaian toh dia membawa baju ganti di mobilnya. Lagi pula baju yang dipakainya juga akan kotor kalau dia tidak menggantinya dengan baju lain. Baju yang jauh lebih pantas digunakan untuk bercocok tanam.
"Terserah, aku tidak peduli," jawab Victoria. Tidak tidak ingin menggubris ucapan Aurelia. Dia berjalan melewati Aurelia dan mulai menanam benih yang sudah membesar. Memindahkan ke pot yang lebih besar.
