"Cantik sekali," ucap Raditya.
"Untukmu," jawab Erica.
Raditya tersenyum. Dia langsung menerkam istrinya. Tak perlu menunggu lama lagi. Mereka memadu cinta.
Beberapa menit kemudian, Raditya duduk bersandar disandaran ranjang. Sedangkan Erica menyisir rambutnya yang basah setelah dia mandi.
"Apa benar Gio anakku?" tanya Raditya. Dia masih meragukan apa yang disampaikan Erica. Dia tidak ingin istrinya berbohong hanya untuk menyelamatkan posisi anaknya. Tahu sendiri kalau Abraham sudah mengambil keputusan Raditya tidak akan bisa menolongnya.
"Iya, Mas pikir aku berbohong?" tanya Erica. Dia meletakkan sisir itu di meja rias lalu menghampiri suaminya dan duduk di sampingnya.
"Kau tahu Papaku seperti apa? Kalau kau sampai berbohong aku tidak bisa menolongmu," jawab Raditya. Dia berusaha mengingatkan istrinya akibat dari perkataannya jika semua itu tidak benar. Abraham tidak akan segan-segan mengusirnya dari keluarga Mahendra.