Erland mengingat kata-katanya saat itu. Kata-kata yang membuatnya sebel dan kesel pada istrinya.
"Kau bilang aku sok kegantengan. Iyakan?" tanya Erland. Kata-kata itu masih terngiang di telinganya. Dia ingat betul bagaimana botol air mineral miliknya dibuang Arisha.
"Iya maaf ya sayang. Habis mood-ku lagi gak bagus. Aku ketua tim tapi badanku lagi gak sehat," jawab Arisha. Tapi seandainya sehat pun belum tentu dia baik pada Erland yang dianggap sok kegantengan.
Kenangan di masa lalu itu mulai tergambar diingatan Erland. Dia teringat masa dimana dia bertemu Arisha kecil. Dia kakak pembina yang memang sedang masa-masa nakal. Dia memang tertarik pada Arisha hanya sebagai isengannya.
"Oke sayang, maafkan aku juga. Kau pasti kesel dengan perkataan dan perbuatanku dulu ya?" jawab Erland. Bagaimana tidak Erland dulu memang caper pada cewek cantik termasuk Arisha. Meskipun lebih muda darinya.