Camelia sudah ada di dalam kamarnya dan dia sudah duduk di atas tempat tidur, dia kembali mengingat apa yang dikatakan oleh sang sahabat. Dia tidak mengira jika masa lalu sang sahabat begitu menderita dan dia juga tidak bisa ikut campur dalam masalah itu.
Namun, yang membuatnya berpikir kembali adalah saat melihat raut wajah kakek itu saat membalikkan tubuhnya lalu pergi meninggalkan rumahnya. Dia merasa ada masalah lainnya yang belum terkuak dan dirinya yakin tidak lama lagi semuanya akan terbongkar.
"Sayang, apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Cornelius pada sang istri yang tengah termenung sehingga tidak menyadari dirinya masuk ke dalam kamar.
"Aku memikirkan apa yang terjadi tadi," jawab Camelia setelah dia tersadar dari lamunannya.