Putri Kang Yeon ingin sekali menghampiri mereka di ujung danau itu, namun apa daya jika ia mendekati Felix dan Audrey di sana sudah pasti Felix akan segera menghindar darinya dan mengajak Audrey menjauhi putri dari danau.
Putri Kang Yeon memandang mereka dengan tatapan nanar, hatinya begitu sakit saat melihat Tabib Woo dekat dengan gadis bangsawan yang sangat cantik dan anggun itu.
"Tabib, mengapa kau tidak pernah membuka hatimu untukku?" gumam Putri.
Audrey dan Tabib Woo tidak menyadari kehadiran Putri Kang Yeon di sana, mereka terdiam dalam suasana canggung dan sepi, hanya terdengar suara gemericik air danau yang amat jernih, suara desiran angin, serta dedaunan bergemerisik.
Felix memandang Audrey tanpa henti, membuat jantung gadis itu berdebar-debar walau ia berusaha menahan perasaannya kala itu. Audrey tidak menolak ketika abib tampan nan mempesona itu tiba-tiba memajukan tubuhnya, sehingga jarak di antara mereka begitu dekat, lalu ia membelai-belai wajah Audrey.