Sesudah mengirim pesan teks pada ibunya, Kyung Joon kembali mengalihkan pandangannya ke luar melalui jendela yang mengarah langsung ke taman kota. Mi Ra menatap Kyung Joon yang sedang termenung, entah apa yang dipikirkannya saat itu.
"Kyung Joon-a, mengapa kau melamun? Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Mi Ra bingung, lalu ia menggenggam lengan Kyung Joon yang terlipat di atas meja.
"Kyung Joon-a," panggil Mi Ra lagi dengan suara agak lantang.
Pria itu terkejut saat Mi Ra memanggilnya dengan suara agak lantang sehingga ia cepat-cepat menoleh ke arah tunangannya. Mi Ra mengerutkan dahinya dan kembali bertanya pada Kyung Joon. "Mengapa kau tadi terus-menerus menatap ke luar jendela? Apa yang sedang kau pikirkan? Apa kau masih memikirkan wanita itu??"
"Wanita yang mana??" Kyung Joon balik bertanya, ia menatap keheranan pada Mi Ra.
"Lucia, apa kau masih mencintainya?" Mi Ra curiga jika Kyung Joon sebenarnya tidak dapat melupakan Lucia.
