Eddy menggeser posisi duduknya ke arah Bertha, lalu ia bertanya kepada putrinya."
"Bertha, kenapa kamu senyum-senyum sendiri begitu? Apa yang sedang kamu pikirkan? Sejak pulang dari Yunani dua minggu lalu, Papa perhatikan sikapmu semakin aneh, kamu seperti orang lain," ucap Eddy menatap keheranan pada Bertha yang tengah menonton berita di televisi bersama ayahnya.
Bertha menoleh ke arah ayahnya dengan tatapan penuh kebahagiaan. "Pa, kenapa Papa bilang kalau sikap saya semakin aneh sejak pulang dari Yunani waktu itu? Apanya yang aneh?"
"Entahlah, belakangan ini sikapmu nampak berbeda dari biasanya," jawab Eddy, ia menghela napas panjang.
"Mungkin itu cuma perasaan Papa saja," balas Bertha tersenyum lebar.
"Tidak, Papa merasa kamu berbeda, apa kamu sedang jatuh cinta pada seseorang?" tanya ayahnya penasaran.