"Kayaknya Lucia bakal suka makan Jjajangmyeon," gumam Arya menyengir.
Arya ingin memastikan apa Lucia menyukai mie pasta kedelai itu atau tidak, ia pun mengambil hpnya dari saku kemeja lalu menghubungi Lucia. Saat dia meneleponnya, Lucia sedang santap siang di kafe yang berada di seberang apartemen.
Tuut ... tuut ....
Lucia mendengar hpnya berdering, ia cepat-cepat meletakkan gelasnya di meja dan mengambil ponsel dari dalam tasnya. Melihat nama Arya tertera pada layar handphone, dia menekan tombol telepon menjawab panggilan dari kekasihnya.
"Halo, Ya. Tumben kamu nelepon saya, ada apa? Kamu masih kangen sama saya?" seloroh Lucia, ia tertawa kecil.
"Iya saya masih kangen sama kamu, he, he. Lus, kamu lagi apa?" tanya Arya.
"Saya lagi makan di kafe, nih."
"Oh gitu, ya. By the way, kamu suka Jjajangmyeon gak?"
"Jjajangmyeon?? Makanan apa itu? Saya baru dengar, Ya."
"Itu lho mie saus pasta kedelai hitam, yang suka ada di drama korea. Masa kamu gak tahu?"
"Oh ... mie pasta."