Untuk sesaat Diana dan Martha mengira bahwa yang kala itu berdiri di depan mereka adalah Lucia yang sudah melahirkan, namun tidak berapa lama mereka menyadari bahwa dia roh Lucia. Sementara Ma Shin yang tahu mengenai hal tersebut tetap diam di tempatnya berdiri.
Martha menengok ke arah meja operasi di mana di atasnya masih terbaring seorang wanita hamil yang tidak berdaya. Setelah ia melihat Lucia berada di sana, ia menoleh pada Lucia dan memandangnya dari kepala hingga ke ujung kaki.
"Kau bukan putriku! Pergi jauh-jauh dari sini! Kau hantu yang menyerupai Lucia, jangan ganggu kami!" hardik Martha, matanya terbelalak lebar, jantungnya berdebar-debar kencang.
"Saya bukan hantu, Ma," balas Lucia meyakinkan Martha.
"Dia benar, Nyonya. Apa yang kau lihat di depanmu sekarang bukan hantu atau siluman, melainkan anakmu sendiri," sela Ma Shin. "Rohnya sedang keluar dari tubuhnya."