Pak Kim itu orangnya unik, ya?"
"Iya, beliau memang unik."
"Tapi Pak Kim kalah tampan dibandingkan denganku," timpal pria ke-dua mengerucutkan bibirnya.
"Kau tampan dan dan cerdas, Gyun Min." Yoon Su menyunggingkan senyum termanisnya pada laki-laki yang berjalan di sampingnya.
Mereka melangkah gontai seraya bercakap-cakap satu sama lain tanpa menyadari seseorang sedang berbaring di kursi taman. Beberapa saat berikutnya, mereka mendekat ke arah Mi Ra yang berpakaian serba putih dan berwajah pucat. Ia terisak-isak menangis di sana dengan suara pilu dan menyayat hati.
"Kyung Joon, kenapa kau mengkhianatiku?" monolog Mi Ra sedih.
"Kau sangat menyebalkan ..." lanjut Mi Ra, ia menyusut air mata yang keluar dari kelopak matanya.
Deg! Salah satu dari kelima orang itu tiba-tiba menghentikan langkahnya, ia menggenggam erat tangan pacarnya. "Gyun Min ... apa kau mendengar sesuatu?"
