Ronald dan Vanya mendapati putri angkatnya tidak berada di dalam kamar itu, lemari pakaiannya kosong, jendela kamar juga terbuka lebar.
"Ronald?? Ke mana perginya anak itu??" tanya Vanya panik.
"Lucia pasti kabur dari rumah, Vanya." Ronald mendengus kesal.
"Dia kabur karena kau seringkali memaksakan kehendakmu pada Lucia!" seru Vanya menatap nanar pada Ronald yang berdiri di dekat jendela.
"Kenapa kau selalu mengulangi perkataan yang sama padaku?! Aku memaksakan keinginanku pada Lucia karena aku tahu pria macam apa yang pantas menjadi suaminya kelak!" hardik Ronald, wajahnya merah membara dan kedua matanya terbelalak.
"Tapi dia hanya mencintai Arya! Pria itu jauh lebih baik dibandingkan dengan Kyung Joon! Kau tahu Kyung Joon sudah mempunyai kekasih, tapi kau tetap ingin putrimu menikah dengannya!"