"Begitu rupanya, apa saya boleh menemani kamu ke Yunani?" tawar Freddy tulus.
"Tentu saja boleh," sahut Lucia tertawa kecil sambil menatap ke arah temannya.
"Ehmm, kalau begitu kita balik dulu ke rumah saya, ya. Saya mau ambil pakaian, paspor, dan lainnya di sana. Gak apa-apa, kan?"
"Gak apa-apa, Fred."
Freddy mengangukkan kepalanya perlahan pada Lucia, lalu ia menyalakan mesin mobil dan berputar balik ke arah jalan yang menuju rumah Freddy. Sementara itu di kediaman Ronald, baik kedua kakak Lucia maupun orangtuanya belum menyadari bahwa wanita itu tidak berada di dalam kamarnya. Kali ini kejadian yang sama seperti beberapa tahun sebelumnya terulang kembali.
Dua orang anak perempuan yang tumbuh bersama di keluarga Wiraatmadja kabur dari rumah mereka hanya demi mengejar cinta sejati mereka. Bagi Lucia dan Irene, lebih baik menikah dengan pria yang benar-benar mereka cintai daripada menikah dengan pria pilihan Ronald.