"Ya sudah, ayo kita ambil barang-barang kamu dan Audrey di sana," ajak Irwan.
Ryan mengangguk," Ayo."
Keduanya pun beranjak dari Nausica Medical Center lalu mencari taksi di depan rumah sakit. Tidak berapa lama, mereka mendapatkan taksi yang kemudian mengantar mereka menuju hotel yang berada di dekat Bandara Internasional Santorini.
Di dalam taksi, Ryan dan Irwan bercakap-cakap membicarakan Anna, Darren, serta masalah lainnya.
"Pak, kalau boleh tahu sudah berapa lama kamu bersahabat dengan Darren? Apa kamu tidak tahu jika selama ini Anna tidak mencintai Darren?" tanya Petra.
Ryan menggelengkan kepalanya, "Saya tidak tahu kalau selama ini Anna tidak mencintai Darren. Saya dan dia bersahabat sejak kami masih kuliah dulu."
"Anne terpaksa menerima perjodohan yang diatur kedua orangtuanya, meski sesungguhnya ia tidak memiliki perasaan apapun terhadap Darren," terang Petra panjang lebar.