"Baiklah, nanti saya bicarakan dulu dengan Richard," ucap Fiona.
"Sebaiknya begitu," balas Martha.
"Maaf, Ma. Saya tidak bisa mengantar Diana ke psikiater."
"Ya sudah, kalau kamu tidak bisa mengantar adikmu ke psikiater, nanti Mama minta Kelvin atau Wina yang mengantar Diana," imbuh Martha di telepon.
Fiona diam saja, ia merasa tidak enak hati karena ia sedang kerepotan mengurus Edmund yang baru berusia dua bulan.
"Kapan-kapan kalau kamu ada waktu luang, temani adikmu konsultasi ke psikiater."
"Iya, Ma."
"Ma, saya mau mengganti popok Edmund dulu. See you," lanjut Fiona.
"See you, My Daughter."
Martha mengakhiri percakapannya dengan Fiona di telepon. Setelah itu dia beranjak ke kamar Diana dan mengintip ke dalam hendak memastikan kondisi putrinya. Alangkah terkejutnya Martha saat melihat Diana tidak sadarkan diri di lantai, sontak ia pun berlari dari kamar itu, menghampiri Andre di ruang kerjanya, dan memberitahu kondisi putrinya pada Andre.