"Sebaiknya kamu jangan berusaha mengingat segala sesuatu yang tidak kamu ingat di masa lalu, itu hanya akan menyebabkan kepalamu bertambah sakit. Kamu percaya saja pada ucapan kami, lupakan dan jauhi perempuan itu, Arya," ucap Nia setengah memerintah pada anak tirinya.
"Saya tidak mau menjauhi dan melupakan tunangan saya!" bentak Arya, ia terpaksa membentak ibu tirinya walau sesungguhnya ia tidak ingin membantah Nia.
"Kepala kamu sakit banget? Mama panggilkan dokter, ya," imbuh Nia lembut.
"Tidak usah," ketus Arya.
Arya memiijat-mijat kepalanya yang masih terasa sakit sehingga Nia mau tidak mau diam sejenak, ia tidak melanjutkan perkataannya mengenai Diana serta hubungannya dengan Arya.
Tidak lama kemudian, Jimmy masuk ke dalam kamar. Ia melihat Arya dan Nia saling diam sehingga Jimmy bergegas menghampiri istrinya yang duduk di sofa.