Dewa Ma Shin sudah tentu dapat mendengar semua perkataan Audrey yang diucapkan dalam Bahasa Indonesia, sementara itu kedua pelayan Ryung Hwa semakin keheranan melihat tingkah laku nonanya yang setiap harinya bertambah aneh.
Myung Wol kembali menatap Yeo Rin sambil bertanya-tanya dalam hatinya, mengapa Ryung Hwa yang dikenalnya itu berbicara menggunakan bahasa asing? Yeo Rin menggelengkan kepalanya perlahan. Ryung Hwa terdiam sejenak setelah melampiaskan kekesalannya terhadap Ryan, ia merasa sedikit lega karena tadi berteriak sekencang-sencangnya juga melempar kertas dan kuas yang digunakannya untuk melukis ke lantai gazebo.
Menyaksikan putrinya bersikap janggal, Nyonya Choi hanya mampu memendam semuanya sendiri. Ia tidak ingin menceritakanya kepada Tuan Ryung tentang keanehan gadis manis itu. Beberapa saat berikutnya, Ryung Hwa dengan enggan berdiri dari duduknya lalu melangkah gontai menghampiri kedua pelayannya.