"Mengapa kau terdiam?" tanya dewa tidak sabar pada Felix. "Cepatlah, minum ramuannya."
"Jika aku meminum ramuan itu sekarang, apakah pada saat aku bangun nanti, aku akan bertemu Audrey lagi?" Felix balik bertanya, hatinya masih dipenuhi kebimbangan.
"Tentu, nanti di masa depan kau akan bertemu dengan Nona Audrey lagi. Percayalah padaku," jawab dewa Ma Shin meyakinkan Felix.
"Lantas, bagaimana dengan perjodohan itu? Aku tidak mau menikah dengan Nona Yeon," imbuh Felix, ia menghela napas dalam-dalam lalu memejamkan matanya sambil memegang dahinya.
"Tenang saja, Tabib. Kau dan Nona Yeon tidak berjodoh, jadi kau tidak perlu menghiraukannya." Ma Shin tersenyum tipis dan menepuk-nepuk bahu Felix.
"Baiklah, kalau begitu aku akan meminum ramuan ini sekarang juga," sahut Felix sambil mengambil botol kecil hijau giok dari dalam kotak kayu yang sengaja diletakkannya di atas meja di sebelah ranjangnya.