Ryung Hwa pun tertidur di kamarnya, begitu nyenyaknya sampai-sampai ia tidak mendengar suara pelayan yang memanggilnya dari luar kamar untuk bersantap siang bersama keluarga Ryung Hwa. Sementara itu, di tempat lain Tabib Woo belum meminum isi ramuan di dalam botol yang diberikan Ma Shin kepadanya kemarin pagi.
Ia masih sibuk meracik obat-obatan herbal di ruang penyimpanan berbagai jenis ramuan, dedaunan herbal, dan sebagainya yang terletak di sebelah ruang pengobatan. Tabib Woo menyimpan botol kecil berwarna hijau giok tersebut di dalam laci yang terdiri dari beberapa botol lainnya.