"Ya gak lah!" Ketus Hening sambil melotot.
"Terus lo kok gampang banget setuju? Apa karena gue cowoknya?" Dipta udah mulai sinting. Pedenya kebangetan.
Hening geleng, "siapa bilang aku mau ciuman sama kau?"
Dipta menarik tangan Hening, membuat gadis itu langsung menghadapnya. Hening yang tau Dipta bakal murka, langsung bersilat lidah, "maksudnya gak malam ini."
"Gak usah bacot! Lo mau ingkar janji?" Tembak Dipta. Matanya menyipit menunggu jawaban Hening. Harusnya tadi minta DP dulu, secara Hening gadis paling licik yang pernah dikenalnya.
"Gak usah emosi, kan perjanjiannya kita gak boleh ngegas. Nanti kalo aku ngegas kau gak terima." Protes Hening. Gadis itu mencoba mengalihkan perhatian Dipta.
Tapi Dipta sedikitpun gak mau terkecoh.
"Maksud lo apa? Gue gak mau ya pacaran sama cewe yang gak bisa pegang janji. Lo jangan ambil keuntungan dengan merugikan orang lain."
Hening menenggak kasar ludahnya.