Mini bus yang ditumpangi Hening sudah memasuki pekarangan rumah keluarga Bramantyo. Susi kagetnya bukan main, rumah juragan tuan sangat besar dan megah. Pantes putrinya betah.
Dulu sekali dia pernah kemari tapi belum semegah ini.
Didepan pintu juragan tuan dan juragan nyonya sudah menunggu untuk menyambut mereka.
"Gimana perjalanannya?" Tanya juragan nyonya begitu Hening dan yang lain turun dari mini bus.
"Menyenangkan nek, kalo tau dari awal kami udah pergi kesana," jawab Nail antusias.
"Terus kalian bakal bawak Dipta pulang kemari!" Ucap juragan nyonya acuh,
Nail menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Mereka tidak menyusahkanmu, kan?" Tanya juragan tuan pada Banyu.
Bukan Banyu yang menjawab melainkan Hening, "kecuali Rachel, mereka semua nyusahin kek, makannya banyak." Ketus gadis itu.
Bastian cs menatap tajam gadis itu, tapi yang ditatap gak perduli.
Juragan tuan tertawa rendah, "benarkah? Tapi mereka membantu abahmu diladangkan?"